Minggu, 25 Maret 2018

2016

Kita mulai dengan lembaran baru.

Desember 2015

Papandayan with love.
Baru ngerasain namanya naik gunung.
Maaf norak dan ngerepotin. Terimakasih bawa barang dan jagain gak ninggalin di puncak. 😭
Ngungkapin di tepi tebing. Iya aq terima karena takut ditinggal 😭😭😭
Aku bahagia....

Sepember 2015

Dalam keadaan genting, terimakasih ada untuk aku. Waktu itu uwa meninggal dan kamu support aku untuk pulang. Meski aku belum sepenuhnya membuka hatiku. Aku yang masih cuek. Tapi kamu terus berusaha mendekati ku. Tanpa pernah berubah sedikit pun

Jingkrak

Kalo inget ini pasti ketawa sendirian.
Gegara dijailin sama temen jingkrak. Kamu jadi bilang ke pamanmu buat nyampein ke ibu. Mau main ke rumah ku
💃💃💃
Dan aku cuma menjabarkan syarat yang realistis.... Maafkan aku yang dulu tapi syarat itu masih berlaku koq 🤑🤑🤑

My February

Sederhana, itulah yang aku tau tentang kamu. Hingga aku ceritain bahwa ini adalah februariku. Dan kamu memberikan kado boneka orange yang besar. Aku masih menyimpan nya.

My graduation

Dari nyusun TA, sidang sampe akhirnya wisuda. Aku ngundang dia dan pagi harinya aku pastikan dia datang.
Dia pura2 lupa. Dikiranya besok 🙍
Dan akhirnya kamu datang membawa mawar orange juga boneka orange ohhhhh bahagia nya 💑
Tapi maaf aku gak ngenalin ke keluarga ku. Cukup kompleks waktu itu. Semoga dia mengerti.
Terimakasih telah menemani ku. Dihari special itu. Terimakasih ada disampingku

Taqdir

Waktu itu,aku mengantar temanku untuk sidang di Salemba. Dan diapun ternyata bekerja di daerah tersebut. Kali pertama tukeran nomer hape dan pulang bersama naik KRL. Makan kebab di alun alun Bekasi.
.
.
.
Dari luasnya Jakarta aku fikir tak ada yang kebetulan saat itu. Aku merasa kamulah takdirku 👧