Rabu, 29 Mei 2013

the way of love......

kehadirannya lengkapi hariku,
awal pertemuan itu praktek C++, ngetik sebelas jari,
ledekin abis2n hhaaauuuuuaaaa memacuku tuk maju ampe turtol dan latian terus
aku tahu, ada yang berbeda, tentang kekagumannya pada kota lahirku
ya, bandung, pada parahyangan >>>bukan ama orang bandungnya  -_-" 
okey, berlanjut entah, mungkin cuma kagum semata, namun dia tak pintar tapi berwawasan luas ---pinter juga sih heeeehee
ngeliat dari jauh atau ada dengan keberadaannya udah bikin aku seneng.
aku diam diam perhatikannya, 
hingga belanjut 
ternyata Allah berikan lebih 
ya, jika bukan karena kehendakNya dia 
langkahkan mendekatiku, lalu atas izinNya dia hanya sementara dihatiku
berawal tukar oleh - oleh.... uuuhhhh senangnya  ;;;;;; krisis hati
tapi apa yang terjadi dia bercengkrama via udara 2 jam pula. fine pertamuan yang unik
aku diabaikannya
tak sampai situ saja, kami semakin dekat, rasanya senang didekatnya, meski ku tahu kini ada yang isi beranda dihatinya, cemburu?hmmm sapa gua? -----sadar diri sambil guling guling
entah, dia selalu ada saat ku butuh ya hampir saat ku bertanya mungkin konyol apa - apa padanya
lalu, aku tahu dia bermain dengannya
huuuuueeekkkkkk..... +++++entah harus ekspresi seperti apa
Ya Allah
engkau anugrahkan kehadirannya mengisi relungku, jadikanlah benih ini tak mengurangi rasa cintaku padaMu 
Rabb,,,,, rasa ini titipan yang akan kembali padaMu
dengan atau tanpa dia jagalah cintaku PadaMu ya Rabb
aku takut..... aku takut hanya sepihak
tiba bulan cinta menyapa black forrest itu, tak mampu ku maknai
dulu, semua ini hanya mimpi anak remaja yang memuja
ke luar kota,
bercengkrama, ke toko buku, bahkan tak pernah ku bayangkan pergi ke bioskop.... wihhh mimpi bangunin
yaaa..... aku tahu eh gak tahu juga sih posisi aku dihati dia.... kalo boleh ku ketuk 
cuma pengen tahu, kalo cuma temen biasa mending dari sekarang pastiin kan gak ngarep berketingkatan akut
karena pada dasarnya, kamu orang baik, selayaknya baik terhadapku karena kamu orang baik
tapi kadang nyatanya tak mendasar
ada film yang menginspirasi sangat sangat menginspirasi
hmmmm cinta dalam diam memang susah
memang payah, tapi aku perempuan yang tahu dengan peraturan kaffa, 
kita tak pacaran tapi jalan bareng
kita tak pacaran, tapi makan bareng, 
kita tak pacaran, tapi nonton bareng,
apa bedanya???????
kita tak pacaran tapi yang namanya khalwat tetap khalwat rima
!!!!!!!
dari SMP, rasa takut itu berkecambuk menjadi perisai hati
apa jadinya kalo dulu aku milih pacaran 2 SMP.. tapi ALLAH tanamkan rasa takut jika pacaran begini begitu
alhamdulillah sejauh ini aku terjaga,
ya gak munafik,
sepi ya sepi
ketidakjelasan status memang jadi pertanyaan saat dekat dengan seseorang 
haalaaaahhhh pacaran emang jelas???? ya jelas jadi calon mantan________-------- pengen dong punya mantan hahahahaha
buat rim
yang gak pacaran namun tak pernah selesai dalam masalah hati
ampe sekarang udah diputuskan cinta, 
bukannya udah tahu ujung dijalan cinta itu apa? yuphhhh....... pernikahan
buat aku yang masih didisiplinkan dirinya
buat aku yang masih merengek kalo dalam genting
baru sadar, jalan serius itu mengerikan
masalah cintaku cintamu
temanmu temanku
saudaramu saudaraku
dan yang paling dale 
KELUARGAMU KELUARGAKU
hiks restu, buatmu insya Allah waliku tak kan halangi ketulusanmu (yang jadi masalah calonnya mana???
heyyyyyy........ kualitaskan diri selagi sendiri
high quality jomlo
+===joomla lebih asyiiiikkkk {baca program baru}
jika dulu ku selalu abaikan ungkapan cinta dari mereka,
bukan ku tak cinta, dibalik tabir hati sungguh ku memanggil cinta
namun aku ragu ditengah dunia remaja kata cinta hanya isapan jempol belaka
ku kan menunggu 
walopun gak tahu harus nunggu yang mana hahahhaha
aku dan lingkunganku yang terjaga baik
berdo'a 
"semoga jodohku yang pernah ku kenal, dan syukur2 sesuku { do'a koq rasis }



Jumat, 10 Mei 2013

di klimaks sebuah klise. . . untuk yang harus berakhir tanpa tahu kapan pernah memulainya.
apa perlu kejelasan yang nyata untuk benar - benar meyakinkan hati dan diri
bahwa semua tak salah namun keliru total
atau, cukup berdiam diri seolah semua tak pernah terjadi
seperti biasa menghilang tepat pada waktunya
satu kalimat merotasi otak
tak terlihat tak tertebak
menerka buih lamunan
sudahlah jalani saja
sebelum semua hilang seperti biasanya