Selasa, 18 September 2012

9 januari 2012

Wahai melati,
kau nampak indah tak tertandingi
kelopak mungilmu menarik insan bumi tuk memiliki
putih sinarmu anggun pancarkan kesejukan
aroma khasmu menuntun mereka tuk mendekati,
namun
melati,
bersedihlah saat tangan tangan semampay menyentuhmu,dengan mudah memetikmu. . Karna inginkanmu
tak peduli kau kan layu. . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar